1 Yohanes 2:7-11
Perintah yang baru
2:7 Saudara-saudara
yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya.
Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.
2:8 Namun perintah baru
juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap
dan terang
yang benar telah bercahaya.
2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
sampai sekarang.
2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya
1 , ia tetap berada di dalam terang,
dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
1 Yohanes 3:11-18
Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar
dari mulanya,
yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat
dan yang membunuh adiknya.
Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup,
yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya,
adalah seorang pembunuh
manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal
2 di dalam dirinya.
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;
jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan
3 tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya
itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
3:18 Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
1 Yohanes 4:7-12
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi
4 ,
sebab kasih itu berasal dari Allah
; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal
ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
4:11 Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,
maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
1 Yohanes 4:16--5:2
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna
di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya
pada hari penghakiman
5 ,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta,
karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
4:21 Dan perintah ini
kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Iman mengalahkan dunia
5:1 Setiap orang yang percaya,
bahwa Yesus adalah Kristus,
lahir dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi
6 juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
5:2 Inilah tandanya
7 ,
bahwa kita mengasihi anak-anak Allah,
yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
1 Full Life: BARANGSIAPA MENGASIHI SAUDARANYA.
Nas : 1Yoh 2:10
Lihat cat. --> Yoh 13:34,
lihat cat. --> Yoh 13:35.
[atau ref. Yoh 13:34-35]
2 Full Life: TIDAK ADA SEORANG PEMBUNUH YANG TETAP MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL.
Nas : 1Yoh 3:15
Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa
yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;
lihat cat. --> Im 4:2;
lihat cat. --> Bil 15:31),
[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]
dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd.
1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani
(1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan
dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena
hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16;
1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena
kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan
pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan
dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital
(Gal 5:4).
- 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan
bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari
kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6;
Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan
seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8),
menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain
berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51).
Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap
kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10;
1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi,
jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus
Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan
dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia
sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di
dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
- 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa,
bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi
lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani
(Rom 6:15-23; 8:5-13).
3 Full Life: SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.
Nas : 1Yoh 3:17
Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang
memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka
(bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk
menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati
kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan
uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum
mendengar (1Yoh 4:9-10).
4 Full Life: MARILAH KITA SALING MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 4:7
Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23)
dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah
sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati
kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha
memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad
baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain
(1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk
memperlihatkan kasih karena tiga alasan:
- 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang
dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat
1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita
lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
- 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami
kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain,
meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
- 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan
kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).
5 Full Life: KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa
(1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap
terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran
(1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita
dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari
penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
6 Full Life: PERCAYA ... MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 5:1
Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih
kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa
dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan
kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).
7 Full Life: INILAH TANDANYA.
Nas : 1Yoh 5:2
Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila
disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bd.
1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
[atau ref. Mat 22:37; Yoh 14:21]